Mengenal Sistem dan Alat Reproduksi Manusia
Manusia diciptakan oleh Tuhan
berpasang-pasangan, ada laki-laki ada perempuan. Keduanya saling melengkapi
untuk menghasilkan keturunan dan meneruskan kelangsungan hidup manusia.
Laki-laki tidak bisa hidup di dunia sendirian, begitupun perempuan. Tidak dapat
dibayangkan seandainya di dunia tidak ada laki-laki dan perempuan. Kelangsungan
hidup spesies manusia tidak akan seperti sekarang. Manusia bisa berkembang biak
melanjutkan keturunan karena memiliki kemampuan untuk bereproduksi serta
memiliki organ-organ reproduksi. Dalam pelajaran Biologi di bangku
sekolah telah sering diajarkan mengenai Sistem
dan Alat Reproduksi itu. Namun tidak ada salahnya di sini kita bahas lagi
mengenai hal tersebut.
Secara entomologis Reproduksi berasal dari kata re yang
artinya kembali dan produksi yang artinya membuat atau menghasilkan. Jadi
disini yang dimaksud dengan reproduksi adalah suatu proses kehidupan dalam
menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya. Sedangkan yang dimaksud
dengan sitem reproduksi adalah sekelompok organ atau alat-alat tubuh yang
berperanan dalam proses menghasilkan keturunan.
Sejak lahir manusia sudah
dibekali oleh Tuhan dengan organ-organ yang berfungsi menghasilkan keturunan.
Organ-organ tersebut berbeda antara organ perempuan dan laki-laki. Organ Reproduksi laki-laki meliputi :
kantung zakar (scrotum), Buah zakar (testis),
epididimis, saluran sperma, kantung semen, kelenjar prostat, uretra dan penis.
Sedangkan Organ reproduksi wanita meliputi indung
telur, fimbria, saluran telur, rahim, mulut rahim dan vagina. Organ-organ
ini membentuk Sistem Reproduksi yang baru berfugsi saat kita organ-organ
reproduksi ini matang yaitu saat masa pubertas.
Pubertas adalah masa dimana ketika seorang anak mengalami perubahan
fisik, psikis dan pematangan fungsi
seksual. Ketika seorang anak mengalami pubertas maka ia dapat
bereproduksi dan menghasilkan keturunan secara biologis.
Berikut adalah organ-organ
reproduksi manusia antara lain :
Alat Reproduksi Laki-laki
Sistem reproduksi laki-laki
berurutan dari dalam keluar terdiri dari testis, vesika seminalis, kelenjar
prostat, epidedimis, vas deferens, semen, uretra, penis dan skrotum.
Skrotum (Kantung Zakar)
Merupakan kantung longgar yang
tersusun atas kulit, fasia dan otot polos yang menopang testis diluar tubuh
pada suhu optimum untuk produksi sperma.
Testis
Adalah organ lunak bebentuk oval
dengan panjang 4-5 cm dan diameter 2,5 cm. Fungsinya untuk menghasilkan hormone
testoteron dan sel spermatozoa.
Epididimis
Yaitu berupa tuba atau saluran
yang panjangnya 4-6 meter yang fungsinya menyimpan sperma selama 6 minggu.
Disini juga terjadi pematangan dan penyempurnaan sel sperma.
Vas Deferens
Kelanjutan dari epididimid berupa
tuba lurus, mengandung pembuluh darah dan pembuluh limfa.
Duktus ejakulatorius
Merupakan tempat pertemuan
pembesaran dibagian ujung vas deferens dan duktus dari vesika seminalis.
Panjangnya 2 cm dan menembus kelenjar prostat untuk bergabung dengan uretra
yang berasal dari kandung kemih.
Uretra
Merentang dari kandung kemih
sampai ujung penis sebagai saluran sperma dan urine.
Vesika Seminalis
Berfungsi menghasilkan cairan
kental kaya fruktosa yang berfungsi melindungi dan memberi nutrisi pada sperma,
mempertahankan keasamannya, serta mengandung prostaglandin yang menyebabkan
gerakan sperma lebih cepat sehingga sampai ke tuba falopi.
Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat adalah organ beebentuk
buah kemiri berukuran 4x3x2,5 cm dan berat kurang lebih 20 gram. Kelenjar
prostat menghasilkan cairan basa yang menyerupai susu untuk menetralisir
keasaman vagina saat bersenggama serta meningkatkan motilitas / kemampuan gerak
sperma. Pada saat puber kelenjar ini mengalami perbesaran dan seiring
bertambahnya usia, sehingga pada usia tujuh puluh tahunan dua pertiga laki-laki
akan mengalami gangguan perkemihan akibat perbesaran kelenjar prostat.
Kelenjar bulbouretral
Adalah sepasang kelenjar kecil
yang menyerupai kacang polong. Kelenjar ini menghasilkan cairan basa yang
mengandung mucus ke dalam uretra penis untuk melumasi dan melindungi serta
ditambahkan pada semen.
Penis
Penis adalah organ berbentuk
saluran yang berfungsi sebagai tempat keluarnya kencing, sperma serta alat
untuk berhubungan seksual. Penis bisa mengalami ereksi/ menegang dan mengeras
terutama saat ada rangsangan seksual. Saat mengalami orgasme/ puncak kenikmatan
seksual penis mengalami ejakulasi yaitu proses pengeluaran sperma saat terjadi
orgasme
Alat Reproduksi Perempuan
Sistem reproduksi Perempuan
terdiri dari Alat Reproduksi Luar dan Alat Reproduksi Dalam
Alat Reproduksi Perempuan Bagian Luar
Alat Reproduksi Wanita bagian
luar terdiri dari :
Mons Pubis
Adalah daerah gundukan yang
terletak di bawah pusar dan di atas vagina. Daerah ini terdiri dari jaringan
lemak dan kulit. Bagian ini tertutupi oleh rambut yang tumbuh saat pubertas.
Bibir Mayor
Adalah dua lapisan kulit yang
merentang ke bawah dari mons pubis. Organ ini analog dengan skrotum/kantong
Zakar pada laki-laki.
Bibir Minor
Adalah lipatan kulit diantara
bibir mayor, mengandung kelenjar minyak dan beberapa kelenjar keringat.
Pertemuan lipatan-lipatan bibir minor dan dibawah klitoris disebut prepusium
dan area di bawah klitoris disebut frenulum
Klitoris
Homolog dengan penis pada
laki-laki, tetapi lebih kecil dan tidak memiliki mulut uretra. Klitoris terdiri
dari dua akar dan satu batang dan satu
glands klitoris bundar yang banyak mengandung ujung saraf dan sangat sensitif.
Klitoris juga mengalami ereksi saat ada rangsang seksual.
Vestibula
Vestibula merupakan daerah yang
dikelilingi oleh bibir minor yang menutupi mulut uretra, mulut vagina, serta
duktus kelenjar bartholin. Kelenjar bartholin homolog dengan kelenjar
bulbouertra pada laki-laki, yang berfungsi menghasilkan cairan pelumas untuk
vagina saat melakukan hubungan seksual.
Orifisium Uretra/mulut uretra
Merupakan jaln keluar urine/air
kencing
Mulut Vagina
Mulut vagina terletak dibawah
mulut uretra. Mulut vagian dilingkari oleh himen atau yang lazim dikenal
sebagai selaput dara. Himen merupakan
jarinagn rapuh dan mudah robek. Himen memiliki lubang yang menjadi
saluran tempat keluar lendir dan darah dari uterus saat menstruasi.
Perineum
Merupakan kulit antara pertemuan
dua lipatan bibir mayor dengan anus
Alat reproduksi Perempauan Bagian Dalam
Terdiri atas ovarium, tuba
faloppi, uterus dan vagina.
Ovarium atau indung telur
Ovarium adalah organ berbentuk
kacang kenari dengan ukuran panjang 3-5 cm, lebar 2-3 cm dan tebal 1 cm.
Terletak di kanan dan kiri. Fungsinya adalah untuk menghasilkan sel telur yang
siap untuk pembuahan.
Tuba Faloppi
Merupakan organ berebentuk
panjang yang berfungsi menerima dan mentransport sel telur ke rahim/uterus
setelah Ovulasi. Ovulasi adalah proses pengeluaran sel telur yang sudah matang
dan siap dibuahi dari ovarium menuju uterus. Tuba faloppi ini masing-masing
terletak dikanan dan kiri menghubungkan ovarium dengan uterus. Pada 1/3 bagian
dekat uterus biasanya adalah tempat terjadinya fertilisasi yaitu pertemuan
antara sel sperma dan sel telur dan terjadi pembuahan.
Uterus atau Rahim
Uterus adalah organ tunggal yang
berongga berbentuk seperti buah pir terbalik dengan ukuran normal/ tidak hamil
sebesar 7 cm x 5 cm x 3 cm serta terdiri
atas lapisan otot. Rahim adalah tempat terjadinya nidasi atau implantasi
embrio yaitu tempat berkembangnya embrio atau sel telur yang sudah dibuahi
sehingga matang dan siap dilahirkan. Seiring dengan usia kehamilan dan
perkembangan janin maka ukuran rahim juga semakin membesar dan akan kembali
normal beberapa hari setelah janin dilahirkan.
Vagina
Merupakan saluran yang terdiri
dari lapisan otot yang berfingsi sebagai saluran / tempat masuknya sperma saat
berhubungan seksual, saluran untuk pengeluaran janin serta saluran menstruasi. Vagina berhubungan dengan
mulut rahim.
Organ-organ Reproduksi tersebut
akan berfungsi saat pubertas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar